Bahasa Tubuh


MELETAKKAN DUA JARI TELUNJUK PADA BIBIR SECARA VERTIKAL
Menahan diri dari berbicara karena tidak mempunyai alasan adalah pesan yang disampaikan oleh seseorang yang meletakkan kedua sikunya diatas meja, lalu mempertautkan jari jemarinya seraya menempelkan kedua jempol tangannya atau kedua jari telunjuknya depan bibirnya, sehingga kedua jari itu membentuk garis lurus vertical, tegak lurus dengan garis bibirnya.
Gerakan tubuh ini bertutur bahwa pelakunya menampakkan sikap mau mendengarkan anda. Dia mengharuskan dirinya untuk diam sehingga tidak akan mengganggu ucapan anda, karena dia tidak memiliki argumentasi yang memadai. Mungkin juga dia sedang berpikir bagaimana cara membebaskan diri dari posisi ini dan berusaha untuk menjatuhkan anda.

MELETAKKAN TANGAN PADA MULUT MENUNJUKKAN KEBOHONGAN !!!
Para psikolog menyatakan bahwa menutupi mulut  dengan jari jemari tangan ketika berbicara menjadikan otak bekerja secara tidak sadar untuk menyembunyikan hakikat dan menyatakan klaim kebohongan.
Sudah terbukti bahwa ketika mempertanggung jawabkan tindakan mereka di pengadilan, sebagian besar tersangka kejahatan cendrung memperaktikkan posisi ini manakala berbicara. Ini menunjukkan bahwa klaim mereka berbohong !!!
Adapun orang yang melakukan posisi ini saat mendengarkan seseorang berbicara, menunjukkan bahwa dia tidak percaya dengan kebenaran ucapan yang diutarakan kepada dirinya, atau dengan kata lain, dia merasa bahwa orang yang berbicara kepadanya adlah pendusta !!!

SAYA BOSAN DENGAN UCAPANMU !!!
Ketika seseorang menyandarkan kepalanya pada tangannya maka dia sedang berkata dengan pesan yang jelas, “Saya bosan dengan ucapnmu.”

EJEKAN
Manakala seseorang meletakkan siku kanannya diatas meja, lantas menyandarkan bagian samping samping dahinya ke genggaman tangannya, maka posisi ini menunjukkan bahwa dia sedang berpikir dan memperkirakan situasi. Namun, hal itu tidak lepas dari sikap mengejek.



POSISI PADA PEMIKIR
Barang kali, ketika menghadiri pertemuan atau ketika mengamati foto – foto atau intelektual. Anda akan mendapati bahwa sebagian dari mereka menganbil pose yang khas, yakni menyandaarkan kepalanya pada tangannya yang menggengam seluruh jarinya kecuali jari telunjuknya yang dihamparkan memenjang ke atas di samping kepala. Posisi ini menunjukkan bahwa pelakunya berada dalam keadaan menilai ide pemikiran tertentu atau sedang berpikir dengan serius.

MENGGULUM JARI JEMARI PADA ORANG DEWASA
Sebagia psikolog mengatakn bahwa sesungguhnya posisi jari jemari pada mulut  atau menggulum jari memendang ketidakpuasan jiwa atau seseorang sedang mengalami tekanan jiwa. Di samping itu, orang yang berposisi demikian berarti sedang gelisah atau tidak aman. Mengapa ? Karena dengan posisi itu dia kembali –secara tidak sadar– kepada masa kanak – kanak atau usia dini,yakni ketika dia merasa aman saat berada dekat dada sang ibu pada masa pennyusuan. Selain itu, menggigit kuku mengindikasikan kegugupan atau hilangnya rasa aman.

MEMEGANG ATAU MENGGARUK HIDUNG MENGINDIKASIKAN KEBOHONGAN
Berbohong menyebabakan seseorang gelisah dan mengakibatkan berubahnya aliran darah ke wajah. Hal ini menyebabkan timbulnya semburat warna merah pada wajah, bagi orang yang berperasaan sensitive. Perubahan ini juga menyebabkan pengumpalan pada jaringan hidung bagian dalam sehingga menjadikan orang yang berbohong atau orang yang sedang menipu cenderung untuk memegang  atau menggaruk hidungnya. Fenomena ini tampak jelas ketika mantan Presiden Amerika, Bill Clinton memegang hidungnya sekitar 26 kali saat menjawab pertanyaan majelis hakim di pengadilan.

SIKAP MENOLAK TEKANAN
Tatkala lawan bicara anda menyandarkan sikutnya ke atasmeja dan dia menutup bibirnya denga dua jarinya (Misalnya, memegang kedua bibirnya dengan jari jempol dan jari telunjuk serta menekan keduanya). Gerakan ini biasanya muncul sebagai bentuk penolakan terhadap tekanan yang dihimpitkan atas dirinya.

SIKAP MENGELAK DAN PROTES
Manakala anda dapati lawan bicara anda menggaruk bagian belakang telinganya kuat – kuat, baik yang kanan maupun yang kiri, maka itu menunjukkan bahwa dia sedang mencari cara untuk mengelak. Adapun jika dia menutupi kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya, maka gerakan ini menunjukkan bahwa dia ingin mengasingkan dirinya dari dunia luar.
LAWAN BICARA ANDA MINTA WAKTU UNTUK BERPIKIR
Saat lawan bicara anda melepas kacamatanya dan mengusap lensanya dengan penuh kehati – hatian dan saksama, hal itu menunjukkan bahwa dia meminta waktu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum menyampaikan pendapatnya.

MENGGARUK WAJAH
Apabila anda melihat lawan bicara anda menggaruk wajahnya dengan jari tengahnya, maka ini menunjukkan bahwa dai sedang mencari caara yang tepat dan kuat untuk membantah argumentasi anda.

ORANG YANG SUKA IKUT CAMPUR
Tatkala anda mendapati seseorang menggunakan kedua jari telunjuknya untuk menggaruk beberapa bagian tubuhnya yang berbeda – beda, atau menggaruk bagian tubuhnya yang berlubang, seperti telinga dan dua lubang hidung, atau selainnya. Gerakan ini menunjukkan bahwa dia adalah orang yang suka ikut campur atau minimal menunjukkan bahwa dia adalah orang yangasangat berlebihan.
Orang seperti ini biasanya sangat mudah dikenali dengan aktifitas sosialnya yang sangat padat, sehingga dia merasa bahwa dirinya adalah inti dari segala berita yang ada di sekitarnya. Tiada yang mampu melawan kehendaknya, mengintervensinya, atau menentangnya. Dia ingin tahu sesuatu hingga detail.

PERASAAN RAGU ATAU BIMBANG
Ketika anda menggaruk hidung anda maka anda maka anda sedang mengekspresikan secara terang – terangan keadaan bimbang atau ragu – ragu,sebagai mana gerakan ini juga mengisyaratkan adanya gangguan pada indra penciuman anda pada waktu itu.
Adapun tindakan mencolek hidung sembari menutup sebelah mata menunjukkan adanya penilaian negative terhadap bahasa yang di gunakan.

MELEPASKAN DIRA DARI TANGGUNG JAWAB
Dua alis mata mengekspresikan apa yang anda pikirkan. Ketika alis anda terangkat naik, berarti anda sedang mengagumi sesuatu. Sedangkan saat seseorang merasa bimbang dan ragu – ragu, makakedua alisnya akan turun. Keduanya juga digunakan untuk mencela dengan menggerakkan wajah ke kanan dan ke kiri.